Disahkan DPR, Begini Postur APBN 2017 Rp 2.080 Triliun

Disahkan DPR, Begini Postur APBN 2017 Rp 2.080 Triliun

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 26 Okt 2016 18:29 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Sidang Paripurna DPR mengesahkan APBN 2017 dengan anggaran belanja sebesar Rp 2.080,5 triliun. Anggaran belanja ini naik dari rencana semula sebesar Rp 2.070,5 triliun

"Anggaran belanja negara ditetapkan meningkat Rp10,0 triliun, dari rencana semula Rp 2.070,5 triliun menjadi Rp2.080,5 triliun," kata Sri Mulyani, di Rapat Paripurna DPR, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016).

Sedangkan alokasi belanja Kementerian/Lembaga (K/l) ditetapkan naik sebesar Rp5,2 triliun, dari rencana semula Rp758,3 triliun menjadi Rp763,6 triliun. Selain itu, pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp 1.750,3 triliun atau naik Rp 12,7 triliun dari rencana semula sebesar Rp 1.737,6 triliun

Pemerintah dan DPR juga sependapat melanjutkan efisiensi pada belanja operasional yang prioritas dan pertajam belanja non-operasional di (K/L) dengan tetap menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Realokasi anggaran belanja operasional beberapa K/L dilakukan untuk diarahkan kepada belanja yang lebih produktif dan mendesak, dengan tetap menjaga governance serta sejalan dengan prioritas pembangunan, agar peningkatan kualitas belanja negara dapat diwujudkan," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan, pemerintah mengapresiasi dukungan DPR untuk dapat melakukan penajaman dan penghematan alokasi subsidi di 2017. Efisiensi alokasi subsidi energi pada tahun 2017 merupakan konsekuensi logis dari kebijakan perbaikan mekanisme penyaluran dan sasaran penerima subsidi pada tahun 2017 dengan menggunakan data yang lebih terintegrasi.

Di samping itu, upaya perbaikan juga akan mulai dilakukan pada subsidi pangan melalui reformulasi program beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) yang mulai secara bertahap di tahun 2017 dialokasikan secara langsung ke rumah tangga sasaran. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads