Hal ini besar dipengaruhi oleh intervensi kebijakan pemerintah.
"Tidak mungkin bila tanpa intervensi. Di sisi lain memang ada tersedianya pasokan juga," ungkap Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari data kita memang ada penurunan, bahkan beras naik 0,10% itu adalah sebenarnya satgnan," ujarnya.
Penurunan harga pangan, juga terjadi pada daging ayam ras, telur ayam, bawang merah, ikan segar dan lainnya. Kekhawatiran BPS adalah terhadap cabai merah yang mulai merangkak naik.
"Jadi hampir seluruh harga pangan mengalami penurunan," tukasnya.
(mkl/ang)











































