Dalam pantauan detikFinance di wilayah Lampiri, Kalimalang, Jakarta, Senin (7/11/2016), jalan tol yang bentuknya melayang di atas aliran Kalimalang ini sudah tampak rapih.
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom |
Bukan hanya tiang-tiang pancang saja yang sudah terpasang, namun girder atau balok beton yang menjadi alas badan jalan antara satu tiang pancang dengan tiang pancang lainnya pun sudah terpasang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom |
Beberapa pintu tol juga telah siap digunakan. Meskipun beberapa alat berat masih terlihat berlalu lalang menyelesaikan beberapa pekerjaan.
Tol sudah dibangun dari posisi paling ujung, yaitu Jaka Sampurna (Bekasi). Diharapkan memang pada Maret 2017 mendatang sudah diharapkan beroperasi sampai wilayah Cipinang Melayu. Panjangnya adalah 8 km.
Foto: Maikel Jefriando |
Kendala pembangunan masih pada pembebasan lahan. Ada beberapa lokasi yang tengah diupayakan, dengan posisi paling banyak di Jakarta Timur. Untuk wilayah Bekasi hanya sekitar 10% tersisa untuk dibebaskan.
Proyek pembangunan ruas tol Becakayu rencananya akan dibagi dalam dua tahap, yakni tahap satu terdiri dari tiga seksi sepanjang 11,5 kilometer dimulai dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai Kampung Melayu dengan jumlah akses keluar masuk sebanyak lima titik.
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom |
Sedangkan tahap dua terdiri dari tiga seksi yang dimulai dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai dengan Duren Jaya (Bekasi Timur) sepanjang 10 kilometer dengan akses keluar masuk sebanyak empat lokasi. (dna/ang)












































Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom
Foto: Maikel Jefriando
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom