Begini Cara Pemerintah Tekan Biaya Logistik di Pelabuhan

Begini Cara Pemerintah Tekan Biaya Logistik di Pelabuhan

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 09 Nov 2016 16:12 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Pemerintah berupaya memangkas ongkos logistik yang memicu ekonomi biaya tinggi. Menurut Dirut Pelindo II, Elvyn G Masassya, mengatakan harus ada sistem yang saling terintegrasi agar biaya logistik turun.

"Salah satunya aspek pelabuhan, ke depan salah satu cara menurunkan cost logistik setiap titik dalam supply chain itu tidak sendiri-sendiri tapi harus linked," ujar Elvyn, saat membuka diskusi Logistik Indonesia Sebagai Lokomotif Percepatan Peningkatan Daya Saing Nasional, di kantor Hipmi, Menara Bidakara II, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016).

Menurutnya, tiap bagian harus saling terhubung sehingga harus ada port integrated. Misalnya dari shipping line, aktivitas di pelabuhan, warehouse, dan transportasi harus terbangun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak bisa sendiri-sendiri. Harus port integrated, bagaimana kolaborasi dengan shipping line, dengan aktivitas di pelabuhan, dengan aktivitas di warehouse, dan aktivitas di transportasi. Nah, port integrated salah satu konsep di pelabuhan," kata Elvyn.

Menurutnya, penurunan biaya logistik ini dapat meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain. Salah satu upaya memangkas biaya logistik dengan cara membentuk holding BUMN.

Elvyn, yang juga hadir mewakili Menteri BUMN, mengatakan holding tersebut akan membuat biaya logistik lebih efisien.

"Saya kira sinkronisasi itu akan lebih cepat dari yang kita harapkan salah satunya merencanakan membentuk holding sektor infrastruktur, keuangan, maritim, dengan cara ini ini diharapkan ongkos bisa murah terjadi efisiensi," ungkap Elvyn. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads