Temui Peternak di Bogor, Mentan: Maaf Kalau Baru Fokus ke Sapi

Bogor - Lantaran fokus pada beberapa komoditas pangan utama, kemajuan program swasembada daging sapi terbilang kurang cepat dilakukan pada 2 tahun belakangan ini.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, saat bertemu dengan ratusan peternak di Sentra Sapi Perah Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Selasa (15/11/2016).

"Maaf kalau baru fokus ke sapi, karena dulu-dulu fokus ke cabai, kedelai, jagung, bawang merah, dan beras," kata Amran, dalam paparannya di depan ratusan peternak, Selasa (15/11/2016).

"Kalau fokus di daging nanti tidak ada beras. Kalau ada beras, kan bisa tetap ada daging, dagingnya dari ikan, dari ayam. Tapi kalau tak beras, tak bisa berasnya diganti daging," ucapnya lagi.

Menurut Amran, salah program prioritas kementeriannya di 2016 untuk mengurusi sapi adalah Inseminasi Buatan (IB), dengan target tambahan populasi sapi dari anakan sapi lokal sebanyak 3 juta ekor.

IB sendiri masuk dalam program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) yang diluncurkan beberapa waktu di Jawa Timur. Apalagi, lanjut dia, ada tambahan populasi sapi betina yang berasal dari kebijakan impor sapi indukan bagi feedloter.

"Targetnya 3 juta ekor sapi sudah bunting di 2017. Kita siapkan IB 4 juta, kalau sapi perah kita target buntingkan 500 ribu ekor. Wajib bunting, kalau belum bunting tak boleh berkeliaran," pungkas Amran. (wdl/wdl)