"Dubai Port tadi datang ke saya mau mereka investasi di Teluk Lamong," ujar Luhut, usai keluar dari Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Luhut menuturkan, Presiden Jokowi meminta agar proses investasi bisa berjalan secepat mungkin. Ini juga dikarenakan nilai investasi dimungkinkan mencapai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek ini sebenarnya sudah bisa segera dijalankan, karena sudah menyelesaikan proses studi kelayakan atau feasibility study (FS). Investor tidak perlu menunggu terlalu lama bila sudah meraih kesepakatan.
"Mulainya bisa anytime karena FS-nya sudah," ujar Luhut.
Senin depan akan ada rapat lanjutan di kantor Kementerian Maritim. Kemudian dilanjutkan dengan laporan kepada Presiden Jokowi.
"Dari Presiden setuju dan hari senin mereka akan datang ke kantor dan bicara untuk percepat proses itu tadi," tukasnya. (mkl/wdl)