Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, bahkan berencana melaksanakan program serupa untuk membawa pulang uang warga negaranya kembali ke Negeri Paman Sam.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya di forum diskusi Kompas 100 CEO Forum di JCC, Kamis (24/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Donald Trump, kata Jokowi, didasarkan atas adanya data yang menyebutkan ada US$ 2,5 triliun dana orang Amerika Serikat yang berada di luar negeri.
Sehingga perlu dibawa pulang kembali ke dalam negeri untuk membiayai pembangunan infrastruktur besar-besaran yang rencananya akan dilakukan Donald Trump di Amerika Serikat.
"Saya kadang berpikir, membangun infrastruktur besar-besaran, tax amnesty. Kok sepertinya niru-niru kita," tutur Jokowi.
Seperti diketahui, dalam 5 tahun ke depan, Presiden Jokowi memang merencanakan pembangunan infrastruktur besar-besaran seperti terlihat banyaknya pembangunan jalan tol-jalan tol baru, jalan perbatasan, bendungan, bandara hingga pelabuhan.
Salah satu sumber pembiayaan yang digali adalah dana-dana WNI yang ada di luar negeri yang akan dibawa pulang lewat program tax amnesty. (dna/hns)