Mongolia Culture Centre ini diprakarsai oleh Duta Besar Mongolia di Jakarta dan Chairman Jababeka Group, Bapak S.D.Darmono yang juga merupakan Utusan Kebudayaan Mongolia (Mongolian Culture Envoy-red) di Indonesia sejak Januari 2016. Upacara Pembukaan dihadiri oleh perwakilan dari beberapa Kementerian Republik Indonesia dan para diplomat dari beberapa Kedutaan Besar di Jakarta.
Terpilihnya Tanjung Lesung sebagai Mongolian Culture Centre, karena Tanjung Lesung merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata Indonesia sebagai prioritas pengembangan daerah pariwisata baru. Mongolian Culture Centre akan membantu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun asing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
'Ger' atau tenda Mongolian yang dihasilkan dari keterampilan pengrajin tradisional dan adat-kebudayaan yang terkait telah tertulis dalam catatan UNESCO 'List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity' pada tahun 2013.
Yang Terhormat Duta Besar Mongolia, Madam Battsetseg Shagdar, menyatakan keyakinannya bahwa Mongolian Culture Centre di Tanjung Lesung akan memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai kebudayaan dan tradisi Mongol, serta akan menjadi bagian dari sebuah platform umum untuk Mongolia dan Indonesia dalam mempromosikan pertukaran budaya, meningkatkan pemahaman dan mempererat persahabatan dua Negara.
Selama acara pembukaan, lagu dan musik tradisional dari Mongol dan Indonesia akan ditampilkan, serta para tamu akan disuguhi makanan otentik Mongolia. (dna/wdl)