Selain itu, tingginya keterampilan buruh di Vietnam juga diikuti dengan besaran upah yang tidak terlalu tinggi. Upah buruh di Vietnam bisa dikatakan sebagai yang paling murah.
Hal ini diungkapkan oleh Managing Principal and Chairman Gaw Capital Partner Goodwin Gaw dalam acara Forbes Global CEO Conference 2016 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya menambahkan, perpindahan pabrik dari China ke Vietnam tengah ramai dilakukan para investor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi.
"China sedang melakukan sebanyak mungkin pertumbuhan di Vietnam, karena dia populasi mudanya besar," kata Gaw.
Pertumbuhan ekonomi di Vietnam yang tahun lalu berada pada level 8% juga membuat investor tertarik memindahkan pusat produksinya dari China ke Vietnam.
"Menteri Keuangan Vietnam minta maaf krn pertumbuhan ekonominya hanya 8%," kata Gaw.
(ang/ang)