Keterampilan Buruh Tinggi dan Ekonomi Stabil, Vietnam Jadi Favorit Investor

Keterampilan Buruh Tinggi dan Ekonomi Stabil, Vietnam Jadi Favorit Investor

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 30 Nov 2016 14:21 WIB
Foto: (Baban/detikTravel)
Jakarta - Stabilnya ekonomi Vietnam dan banyaknya tenaga kerja terampil membuat investor memindahkan pabrik mereka dari China ke Vietnam. Beberapa pabrik yang akan dipindahkan ke Vietnam, antara lain manufaktur dan tekstil.

Selain itu, tingginya keterampilan buruh di Vietnam juga diikuti dengan besaran upah yang tidak terlalu tinggi. Upah buruh di Vietnam bisa dikatakan sebagai yang paling murah.

Hal ini diungkapkan oleh Managing Principal and Chairman Gaw Capital Partner Goodwin Gaw dalam acara Forbes Global CEO Conference 2016 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manufaktur tekstil, pilihan pertama untuk pindah adalah Vietnam karena buruh keterampilan di sana sangat tinggi," tutur Gaw.

Dirinya menambahkan, perpindahan pabrik dari China ke Vietnam tengah ramai dilakukan para investor. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi.

"China sedang melakukan sebanyak mungkin pertumbuhan di Vietnam, karena dia populasi mudanya besar," kata Gaw.

Pertumbuhan ekonomi di Vietnam yang tahun lalu berada pada level 8% juga membuat investor tertarik memindahkan pusat produksinya dari China ke Vietnam.

"Menteri Keuangan Vietnam minta maaf krn pertumbuhan ekonominya hanya 8%," kata Gaw.

(ang/ang)

Hide Ads