Ini Alasan Penting Kenapa Harus Bayar Pajak

Ini Alasan Penting Kenapa Harus Bayar Pajak

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 30 Nov 2016 20:43 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir
Jakarta - Pajak menjadi penerimaan negara terbesar yang digunakan negara untuk membangun seluruh daerah atau wilayah yang ada di Indonesia. Untuk itu diperlukan partisipasi warga negara dengan patuh membayar pajak.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui ada banyak orang yang enggan menunaikan kewajibannya membayar pajak, lantaran tidak mengetahui ke mana sebenarnya uang pajak itu dipakai.

Padahal, dengan penerimaan pajak yang memadai, banyak hal bisa dilakukan. Ia kemudian menjabarkan bagaimana penerimaan Rp 1 triliun pajak saja, bisa berkontribusi bagi sejumlah sektor yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan keadilan di masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari Rp 1 triliun yang sama dengan membangun 3.541 meter jembatan, atau membangun 155 km jalan, 52.631 ha sawah, 11.900 rumah prajurit, bantuan 306 ribu ton pupuk kepada petani, hingga gaji 10.000 Polri dalam setahun.

"Rp 1 triliun sama dengan gaji 10.000 anggota polri selama setahun, yang besok tanggal 2 Desember mereka harus bekerja mengamankan negara Republik Indonesia," kata dia dalam sosialisasi tax amnesty di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

"Itu baru Rp 1 triliun. Dan tahun ini kami harus mengumpulkan Rp 1.320 triliun. Atau total pendapatan negara seluruhnya Rp 1.765 triliun," tambahnya.

Sri Mulyani mengakui, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak perlu memperbaiki kinerjanya. Namun hal tersebut tidak sepatutnya menjadi alasan wajib pajak tidak membayar pajak.

Untuk itu, dilahirkanlah UU tax amnesty, yang memberikan hak yang bisa dipakai. Ini bisa menjadi awal bagaimana bangsa Indonesia menjadi warga negara yang taat pajak. Karena wajib pajak diberikan penghapusan pajak yang seharusnya dibayar.

"Jadi dengan tax amnesty, ini adalah hak sekaligus kesempatan yang sangat generous (baik)," pungkasnya. (dna/dna)

Hide Ads