Demikian disampaikan oleh Dharnesh Gordhon, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia saat menghadiri apresiasi petani 150 tahun Nestle di Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (3/12/2016).
Nestlé telah beroperasi di lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia. Kehadiran Nestlé di tanah air terjadi pada 1873 dan dilanjutkan dengan produksi secara lokal sejak 1973. Ini sejalan dengan upaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan kami berhasil, tapi itu tidak mungkin kami capai tanpa pemangku kepentingan, terutama petani yang selalu mendukung kelompok petani yang mencapai keberhasilan kami," ujarnya.
![]() |
Hubungan yang terjalin antara Nestle dan petani bersifat saling menguntungkan. Petani dipastikan untuk mendapat dukungan berbagai hal yang dibutuhkan, sementara Nestle mendapatkan produk berkualitas.
"Strategi bisnis kami, untuk sukses jangka panjang, perusahaan harus menciptakan manfaat tidak hanya untuk perusahaan, namun juga yang berada di sekitarnya. Kami menyebutkan manfaat bersama," terangnya.
![]() |
Dalam acara ini juga turut hadir Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. Ridho menyampaikan apresiasi kepada Nestle atas kehadirannya di Lampung untuk jangka panjang, namun tetap berkomitmen mensejahterakan petani.
"Saya berterima kasih ke Nestle yang memberikan apresiasi kepada para petani yang mana adalah masyarakat Lampung," kata Ridho.
(mkl/ang)