Ini artinya rekening nasabah dapat diatur langsung melalui smartphone yang ada dalam genggaman.
Namun bagaimana jika pengguna kehilangan smartphone yang menjadi sumber data penyimpanan rekening nasabah?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau masuk ke Jenius, harus menggunakan fingerprint atau pin pada saat melakukan transaksi, dengan limit yang bisa kita size sendiri. Misalkan untuk setiap transfer di atas Rp 10 ribu, itu harus pakai password, dan bisa kita set sendiri," kata Product and Value Proposition Head Jenius, Irwan Tisnabudi dalam acara Talkshow Inovasi Digital untuk Kemudahan di Locanda Restaurant, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Sementara, jika gadget atau smartphone hilang, nasabah bisa melakukan proses unlink device, yang akan membuat rekening nasabah pada smartphone yang hilang dapat diblokir.
"Karena handphone nya sudah hilang, kita bisa masuk lewat aplikasi web nya di laptop, melalui situs secure.jenius.co.id. Masuk dengan username dan password yang sama, di situ bisa unlink device. Nanti kalau punya gadget baru, kita bisa tinggal download lagi aplikasinya, masukkan username dan passowordnya, link di gadget baru akan terorganisir," ungkapnya.
Seperti diketahui, inovasi digital merambah seluruh lini bisnis, termasuk pada dunia perbankan. Dengan lahirnya Jenius, BTPN memiliki visi mengubah hidup jutaan rakyat Indonesia, dengan mengadaptasi perilaku masyarakat yang menginginkan kemudahan dan keamanan dalam melakukan kegiatan perbankan. (dna/dna)