Ekspor Komoditas Ekonomi Kreatif RI Didominasi Produk Fashion

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah mengeluarkan data statistik ekonomi kreatif 2016. Data ini mencakup informasi PDB sektor ekonomi kreatif, tenaga kerja, dan ekspor, serta hasil dari Survei Khusus Ekonomi Kreatif.

Menurut data tersebut tercatat, dalam kurun waktu 2010-2015 ekspor komoditas ekonomi kreatif terus mengalami peningkatan.

"Pada 2015, ekspor komoditas tercatat 6,60% atau sebesar US$ 19,3 miliar, dibandingkan tahun 2014 yang mencapai US$18,1 miliar," ungkap kepala BPS, Suhariyanto di Swiss-bel Hotel, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Tiga sub sektor yang memiliki kontribusi terbesar dari keseluruhan ekspor komoditas ekonomi kreatif adalah fashion 56,27% kemudian kriya 37,52%, dan kuliner 6,09%.

Ekspor komoditas dari ekonomi kreatif sendiri mencapai 14,69% dari total keseluruhan ekspor nonmigas pada tahun 2015.

"Survei itu dilakukan di 57 Kabupaten pada 34 Provinsi, dengan jumlah sampel sebanyak 6 ribu usaha ekonomi kreatif yang tersebar di 16 subsektor ekonomi kreatif," ujar dia. (hns/hns)