Sekretaris Serikat Petani Kentang Dieng, Happy Kurniawan, berujar harga kentang di tingkat petani anjlok hingga Rp 5.000/kg, menukik dari harga sebelumnya dengan kisaran tertingginya Rp 10.000/kg. Penurunan harga ini mulai terasa sejak 3 bulan terakhir.
"Harganya nggak turun langsung, tapi perlahan sejak 3 bulan. Setelah kita selidiki, ternyata ada banyak sekali kentang impor yang masuk ke pasar. Di beberapa pasar kita temukan ada kentang impor. Terutama di Pasar Induk Kramatjati," ucap Happy kepada detikFinance, Jumat (9/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menghasilkan 1 kilogram kentang, modalnya itu antara Rp 7.000-7.500/kg. Sementara setelah ada kentang impor, harga di petani jatuh sampai Rp 5.000/kg. Karena ada kentang impor yang harganya Rp 6.000/kg," jelasnya.
Happy yang juga memiliki lahan kentang seluas tiga seperempat hektar ini menuturkan, jika harga kentang terus-menerus jatuh, petani sulit bertahan.
"Makanya kita jauh-jauh datang dari Dieng ke Jakarta hanya untuk memperjuangkan itu, biar didengar sama pemerintah," pungkasnya. (wdl/wdl)