9 Kepala Daerah Sepakat Percepatan Pembangunan Tol di Wilayah Tengah Jabar

9 Kepala Daerah Sepakat Percepatan Pembangunan Tol di Wilayah Tengah Jabar

Syahdan Alamsyah - detikFinance
Kamis, 15 Des 2016 19:19 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Sebanyak 9 Kepala Daerah di Jawa Barat mendeklarasikan percepatan pembangunan jalan tol koridor Bogor, Sukabumi, Cianjur hingga Bandung. Acara yang bertempat di Hotel Horizon, Kota Sukabumi, tersebut dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar.

Pengamatan detikFinance selain Dedi Mizwar acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB Kamis (15/12) itu, juga hadir dalam acara itu Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Bogor Bima Arya dan sejumlah kepala daerah atau perwakilannya dari Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Walikota Depok dan Kabupaten Sukabumi.

"Kegiatan ini dilatarbelakangi atas rasa keprihatinan jalur lalu lintas yang selalu macet, sementara satu-satunya harapan yaitu jalan tol masih terkatung. Jalur tengah Jabar yang menghubungkan Bogor, Sukabumi, Cianjur hingga Bandung merupakan salah satu yang terpadat di Indonesia dan tentu memerlukan perhatian serius," kata Walikota Sukabumi HM Muraz, Kamis (15/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu usai acara, Dedi Mizwar menjelaskan jika setelah Ground Breaking pada awal tahun 2015 lalu, ia mendapatkan laporan pada September 2016 bahwa pada pembebasan lahan untuk seksi satu sudah mencapai 95,11%.

"Pembangunannya sebagian besar sudah tersambung dan untuk pengerjaan kontruksi sendiri telah mencapai 14,5% dan di targetkan bisa rampung dan beroperasi pada akhir tahun 2017," kata Dedi.

Melalui deklarasi bersama ini Dedi mengaharapkan tiap kepala daerah dapat memperoleh informasi yang lebih gamblang dan akurat terkait dengan progress pembangunan jalan tol.

"Jalan tol koridor Bogor - Sukabumi - Cianjur - Bandung merupakan bagian dari rencana pembangunan infrastuktur transportasi strategis untuk memperkuat keterkaitan fungsional. Seperti ruas jalan Ciawi -Sukabumi adalah bagian yang sangat krusial dan sangat dinantikan oleh masyarakat. Hal ini, terbukti dari tingkat kepadatan rata-rata mencapai 15 ribu kendaraan per harinya. Otomatis kemacetan tidak bisa terhindarkan," bebernya.

"Tentunya, hasil dari deklarasi ini akan di sampaikan pada pemerintah pusat dan dibantu oleh para ketua partai politik se Jawa Barat," tandas Dedi. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads