Tahun ini sendiri, jumlah penumpang Garuda dan Citilink mencapai 33 juta penumpang, dengan target rata-rata kapasitas terisi 76%. Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengaku optimis akan jumlah tersebut lantaran bertumbuhnya jumlah penumpang dari berbagai destinasi.
"Tahun depan kita akan tumbuh sekitar 13 % kapasitasnya. Garuda 27 juta, citilink 13,4 juta. Jadi 40,4 juta," katanya saat ditemui usai rapat di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Target ini juga telah mengasumsikan kenaikan harga bahan bakar sebesar Rp 50 sen per liter.
"Itu kita asumsi fuelnya 50 sen per liter, dan currencynya sekitar 3.500. Sekarang kan masih 46-an, tahun depan saya taruh 50 sen," jelas dia.
"Penghematan juga masih jalan, terutama overhead cost kita lakukan, automasi dan sebagainya," pungkasnya. (dna/dna)