Ketua Umum Gabungan Asosiasi Koperasi Tahu-Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengungkapkan kenaikan harga kedelai impor asal AS tersebut masih di kisaran yang wajar, yakni Rp 500/kg.
"Memang benar ada kenaikan sejak sebulan lalu. Tapi nggak naik sekaligus, naiknya perlahan. Ada yang naik dari Rp 6.500/kg ke Rp 6.900/kg, ada yang dari Rp 6.800/kg ke Rp 7.200/kg," jelas Aip kepada detikFinance, Rabu (21/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana kan produksi lagi tidak bagus, juga karena musim dingin tentu kan berpengaruh ke produksi. Tapi saya kira kenaikan segitu masih wajar. Makanya kita di Bandung untuk rapatkan ini, kenaikannya masih bisa ditolerir," ungkap Aip. (wdl/wdl)