Cerita ini disampaikan Darmin saat merayakan hari ulang tahun di kantornya, Jakarta, Rabu (21/12/2016).
"Tadi pagi istri saya mulai bilang selamat ulang tahun. Saya tanya siapa yang ulang tahun? Ternyata saya. Saya benar-benar lupa kalau hari ini ulang tahun," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih juga sudah diingatkan semuanya, mudah-mudahan kita makin kompak dan baik kerja samanya. Mohon maaf kalau saya terlalu keras menekan. Apa boleh buat, tidak ada maksud personal di situ, tapi saya sadar saya agak berlebihan. Untuk itu saya minta maaf," paparnya.
Bagi Darmin, hidup tidak bisa hanya seperti satu eksemplar dari sebuah publikasi. Bila hal itu terjadi, maka seluruh orang akan sama. Ia mengingatkan, seharusnya manusia hidup berdasarkan bakat, kemampuan dan kecenderungannya masing-masing.
"Saya cuma ingin mengajak itu, mari lakukan pekerjaan sepenuh hati dan kemampuan kita. Mudah-mudahan hari esok selalu lebih baik," pungkasnya. (mkl/drk)