Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan APBN siap membiayai pemulihan bencana di Sumatera. Butuh Rp 51 triliun untuk pemulihan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sebelum bencana dari hasil efisiensi sudah puluhan triliun bisa dihemat pemerintah. Purbaya mengaku ada sekitar Rp 60 triliun pada APBN 2026 yang bisa digunakan untuk pemulihan bencana, meskipun kebutuhannya cuma Rp 51 triliun.
Anggaran itu merupakan hasil efisiensi dan penghematan untuk tahun 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita sisir semuanya. Sebelum bencana sudah kita kumpulkan Rp 60 triliun dari situ. Jadi siap-siap mau dieksekusi apa nggak. Jadi begitu dibutuhkan Rp 60 triliun yang disebutkan oleh Pak Presiden, ya kita udah siap," ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).
Tahun 2026 uang puluhan triliun itu akan disiapkan untuk proses rehabilitasi di 3 provinsi. Untuk tahun ini, BNPB hanya meminta tambahan Rp 1,6 triliun untuk penanggulangan bencana, dan itu pun sudah disetujui.
Masih ada sisa Rp 1,3 triliun dana siap pakai dan bisa diminta BNPB.
"Kalau yang tahun ini kan ada BNPB kan udah ngajuin Rp 1,6 triliun. Kita masih ada Rp 1,3 triliun. Nggak tahu dia mau ngajuin lagi. Mereka juga sebelumnya punya berapa ratus miliar. Jadi masih cukup," terang Purbaya.
Di sisi lain, Kementerian Keuangan juga akan banyak melakukan relaksasi dana transfer ke daerah bagi pemerintah daerah yang terdampak bencana.
"Terus tahun 2026 juga untuk daerah-daerah kena bencana akan ada relaksasi yang dananya ke daerah yang kita potong itu, kita longgarkan supaya mereka bisa bangun. Jadi nggak ada masalah untuk rehabilitasi bencana," papar Purbaya.
(hal/hns)










































