Sinergi ini diharapkan bisa memaksimalkan potensi bisnis antara kedua belah pihak sehingga dapat menciptakan efisiensi dan pertumbuhan bisnis yang saling menguntungkan.
Lingkup kesepakatan yang dimaksud dalam MOU ini antara lain adalah potensi sinergi kerja sama bisnis kedua pihak terkait program advertising, Indonesia Tourism Exchange, closed user group mobile, dan potensi kemungkinan kerja sama consumer retail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam jangka pendek, kita berniat membangun Transmart 100 lokasi dan hampir semua bekerja sama dengan orang lain. Kita juga masuk ke bisnis apartement, dan juga sedang menjajaki masuk ke travel online. E-commerce juga kita sedang siapkan untuk men-support bisnis kita. Dan saya yakin CT Corp sebagai perusahaan konsumer membutuhkan Telkom, dan Telkom bisa memanfaatkan kami untuk bisa lebih besar berdua," kata Chairal dalam sambutannya.
"Masih banyak potensi yang bisa kita kembangkan. Tapi perlu tahap demi tahap kita lakukan. Barangkali saya hanya berharap, hari ini jadi awal dari sinergi CT Corp dan Telkom yang berkonstribusi bagi keduanya," tambahnya.
Sinergi bisnis ini sendiri dipercaya menjadi sinergi bisnis terbesar yang dilakukan Telkom kepada perusahaan non BUMN. Perluasan jangkauan customer baru untuk kedua belah pihak pun diharapkan pasca dilakukannya kesepahaman ini.
Misalnya saja sinergi antara Telkomsel dengan T-Cash nya bersama produk-produk Food and Baverage milik CT Corp. Sinergi seperti ini dipercaya bisa memaksimalkan potensi bisnis yang dimiliki dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Kalau dilihat kekuatan CT Corp yang sangat kuat di konsumer, ritel, dan lain-lain, itu kalau digabung dengan kita akan menghasilkan manfaat dan menemukan pasar juga manfaat-manfaat baru bagi kedua pelanggan. Ini bisa memberi engagement atau loyality program buat customer kita, bersinergi dengan berbagai produk dan layanan di CT Corp," ungkap Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dalam kesempatan yang sama. (ang/ang)