Salah satu pedagang cabai di Pasar Jatinegara, Yanto (38) mengatakan, harga cabai rawit merah dijual Rp 100.000/kg, naik dari sebelumnya Rp 90.000/kg. Hal itu karena pasokan cabai yang berkurang.
"Sekarang naik jadi Rp 100.000/kg karena pasokannya sedikit, barang nggak ada," kata Yanto, di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (1/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan harga cabai keriting merah Rp 50.000/kg, naik dari sebelumnya Rp 40.000/kg. Sementara harga cenderung stabil untuk cabai keriting hijau Rp 30.000/kg dan cabai merah besar Rp 50.000/kg.
Ia menyebut, mendapat pasokan dari Pasar induk Kramat Jati, Jakarta Timur yang menurutnya pasokannya terbatas. Sedangkan cabainya sendiri berasal dari daerah sekitar Jawa Timur seperti Malang yang mayoritas lebih kering daripada cabai dari Jawa Barat yang kandungan airnya lebih banyak.
Menurutnya, cabai dari Jawa Timur lebih kering sehingga lebih tahan lama. Sedangkan cabai dari Jawa Barat kandungan airnya lebih banyak sehingga lebih cepat busuk.
"Tergantung barangnya kalau dari Jawa Barat cabai kurang tahan lama, kadar airnya banyak. Kalau menginap sehari rawitnya nggak kuat itu pada busuk. Kalau dari Jatim gitu lebih kering kadar airnya berkurang, makanya bagusan cabai dari Jatim," ujarnya.
Menurutnya, biaya distribusinya cenderung tinggi karena dikirim dari Jatim. Sementara itu permintaan terhadap cabai cenderung stabil.
"Yang memang biaya distribusinya jadi lebih mahal. Permintaan stabil, yang sering beli untuk pedagang bakso karena harus cabai rawit kan aromanya," ujarnya. (drk/drk)