Amran menyebut, sebanyak 52% dari total sekitar 2 juta hektar lahan sawah irigasi mengalami kerusakan dan dibiarkan kurang lebih 32 tahun.
"Rahabilitasi jaringan irigasi, kita sudah janji ke masyarakat. Pak Menteri tolong perbaiki irigasi yang 52% di seluruh Indonesia rusak dibiarkan selama 32 tahun. Tolong selesaikan (perbaikan irigasi) 1 juta hektar dalam 3 tahun berturut-turut. Kita sudah selesaikan 3 juta hektar di tahun kedua," ujar Amran saat Rakernas Pembangunan Pertanian 2017 di Menara Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Embung ini nggak kalah penting, ini kita segerakan seluruh Indonesia, khususnya Pulau Jawa, bangun 3.771 embung. Karena ada sawah tadah hujan panen sekali saja setahun. Luasnya 4 juta hektar, dengan embung indeks panen bisa naik dua kali lipat," ungkap Amran.
Di luar pengairan, masalah benih juga perlu dibereskan. Kesulitan petani mendapatkan benih unggul membuat produksi padi sulit dikatrol naik.
"Benih ini dulu asal-asalan. Asal beli sembarangan, yang penting benih. Tahun 2016 kami gratiskan benih unggul untuk 3 juta hektar di seluruh Indonesia," tandas Amran. (idr/hns)











































