Jokowi Minta Tak Ada Lagi Impor Jagung

Jokowi Minta Tak Ada Lagi Impor Jagung

Yulida Medistiara - detikFinance
Kamis, 05 Jan 2017 14:40 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tak ada lagi impor jagung. Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam acara Rakernas Pembangunan Pertanian 2017 di Menara Bidakara, Kamis (5/1/2017).

"Jagung data yang saya peroleh dulu impornya 3,2 juta ton. Data terakhir yang saya terima 2016 impor hanya 900 ribu ton. Kenapa? Karena ada produksi yang meningkat dan sudah melompat. Saya meyakini tahun depan 900 ribunya sudah hilang," ujar Jokowi.

Jokowi menyebut jika produksi pangan dikerjakan dengan teliti maka hasilnya akan terlihat signifikan. Jokowi pun bercanda, jika masih ada impor Mentan Amran Sulaiman akan pusing dan akhirnya izin sakit karena tensi darahnya naik, tetapi jika sudah kelihatan hasil produksinya naik maka impor tidak ada lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pekerjaan lapangannya dikerjakan secara detail dan pak Mentan sudah tidak izin saya lagi karena kalau sudah ada hasil ini pasti tidak akan izin lagi, tensi akan normal. Itu yang kita harapkan," ujarnya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan, tidak ada lagi impor jagung sebagai bahan pakan ternak di 2017. Target ini dikejar lewat upaya khusus penambahan luas areal penanaman jagung di lahan khusus 2 juta hektar dan kerja sama penyerapan dan pembelian hasil panen jagung oleh pabrik pakan. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads