"Selama ini sudah banyak bantuan kepada UMKM yang diberikan, termasuk pembiayaan dari bank BUMN dan CSR. Namun tingkat UMKM belum naik kelas," ujar Rini seusai meresmikan RKB di Jalan Chairil ANwar 20 Surabaya, Rabu (11/1/2017).
![]() Menteri BUMN Rini Soemarno |
Adalah tugas RKB ini untuk menaikkan kelas UMKM. RKB berisi anak muda yang akan mempertemukan kreativitas mereka dengan para pelaku UMKM. Ada banyak cara untuk meningkatkan kelas UMKM baik secara kualitas dan kuantitas.
"Bisa dengan packaging, desain, tren pasar, dan lain sebagainya. Pemasarannya juga harus secara digital, tidak hanya konvensional saja," kata Rini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Rini Soemarno di Rumah Kreatif BUMN |
"Kami tekankan agar RKB ini bisa membantu dalam hal hak paten dan sertifikasi halal," lanjut Rini.
Mengapa harus bersertifikat halal? Karena yang menjadi tujuan adalah ekspor selain tentu saja merambah pasar lokal. Rini mengaku sering menemukan produk makanan berlabel halal tetapi makanan itu datang atau berasal dari negara non muslim.
"Masa Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim kok kalah dengan negara yang bukan mayoritas muslim. Di sini persentasenya sangat kecil untuk makanan halal yang dijual secara internasional, padahal potensi dan marketnya sangat besar," tambah Rini.
Kami harapkan RKB ini bisa memacu UMKM menjadi lebih kreatif dan tangguh sehingga bisa memasarkan produknya secara internasional sehingga otomatis dari segi pendapatan akan meningkat dan sejahtera.
![]() Rini Soemarno di Rumah Kreatif BUMN |
"RKB ini adalah sinergi untuk membangun masyarakat kecil menengah agar punya kekuatan," jelas Rini.
Mulai November tahun kemarin, kata Rini, sudah ada 100 RKB yang telah didirikan. Hingga akhir tahun nanti targetnya adalah semua kota/kabupaten di Indonesia sudah berdiri masing-masing satu RKB.
"Di Jatim saat ini sudah ada 11 RKB," tandas Rini. (iwd/hns)