Kementerian PUPR Sudah Lelang Proyek Rp 33 T Awal 2017

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melelang 5.162 paket konstruksi senilai Rp 33,02 triliun hingga tanggal 12 Januari 2017. Paket konstruksi ini terdiri dari 2.255 paket di Ditjen Sumber Daya Air (SDA), 1.572 paket di Ditjen Bina Marga, 1555 paket di Ditjen Cipta Karya dan 200 paket di Ditjen Perumahan.

"Jadi, total paket di PU di 2017 ini sekitar 10 ribu paket. Yang sudah dilelang sampai hari ini 5.162 paket, dengan nilai Rp 33,02 triliun," kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di kantornya, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Lanjut Basuki, pada tanggal 17 Januari mendatang, akan ada sekitar Rp 11 triliun paket konstruksi yang bakal ditandatangani. Paket ini merupakan bagian dari lelang dini yang sudah berlangsung sejak Oktober hingga November 2016 lalu.

Jika ditambah dengan kontrak multiyears, maka jumlah pekerjaan yang sudah terikat kontrak oleh PUPR per tanggal 17 Januari 2017 nanti menjadi sekitar Rp 33 triliun.

"Jadi yang Oktober sampai November bisa ditandatangani 17 Januari nanti itu sekitar Rp 11 triliun, sedang untuk yang multiyears itu sekitar Rp 22 triliun. Jadi pada tanggal 17 januari, bisa sudah terikat kontrak Rp 33 triliun, dari sekitar Rp 90 triliun total belanja modalnya PU tahun ini," ungkapnya.

Sebagai informasi, tahun ini merupakan kedua kalinya Kementerian PUPR melakukan upaya lelang dini. Kementerian PUPR menyatakan lelang dini efektif dalam mempercepat penyerapan anggaran. (mkj/mkj)