Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan IKN adalah proyek strategis jangka panjang yang memerlukan perhatian dan komitmen. Dia mengibaratkan IKN bayi yang harus dirawat.
"Ini bukan sekadar proyek bagi saya, oke! Ini seperti bayi. Jadi kita harus mengelolanya dengan penuh cinta," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).
Menurutnya saat ini Indonesia berada di titik tanpa jalan kembali untuk membangun IKN. Pembangunan harus terus berjalan hingga IKN menjadi kota kelas dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berada di titik tanpa jalan kembali. Kita sudah di sini sekarang. Vini, Vidi, Vici, Kami datang, kami membangun, kami mengamati dan memonitor pembangunan serta pada akhirnya semua orang akan merasakan kemanfaatan dan IKN menjadi kota unggul," kata Basuki.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sendiri baru saja memperoleh perhatian positif dari komunitas global. The World, media internasional berbasis di Amerika Serikat dengan jaringan luas di berbagai negara, menyampaikan pujian sekaligus dukungan terhadap kemajuan IKN yang dinilai sebagai salah satu proyek pembangunan kota paling visioner dan ambisius di dunia.
Dalam laporannya yang disebarkan melalui situs berita theworld.org dan siaran radio, The World menilai Nusantara memiliki peluang besar untuk menjadi kota percontohan masa depan yang memadukan teknologi modern, keberlanjutan lingkungan, serta ketahanan terhadap perubahan iklim.
Apresiasi dari media internasional tersebut datang seiring langkah pemerintah Indonesia yang tengah memacu pembangunan ekosistem legislatif dan yudikatif di kawasan inti pemerintahan.
Upaya ini merupakan amanat Presiden Prabowo Subianto dan tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 mengenai percepatan penyelesaian infrastruktur pemerintahan IKN. Penguatan kelembagaan negara menjadi prioritas untuk memastikan Nusantara mampu berperan sebagai pusat pemerintahan yang modern, responsif, dan berdaya saing tinggi.
The World mengatakan sebagai kota masa depan, Nusantara mengusung visi besar: pada 2045 ditargetkan berkembang menjadi kota yang dua kali lebih luas dari New York serta mencapai status kota tanpa emisi karbon.
Disebutkan dalam laporannya bahwa Pemerintah Indonesia menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan, termasuk penggunaan energi surya untuk penerangan jalan, transportasi publik berbasis listrik, dan sistem mobilitas rendah emisi lainnya.
Inovasi teknologi menjadi unsur kunci dalam pengembangan kota ini. Nusantara dirancang dengan sistem tata kota berbasis kecerdasan buatan (AI), teknologi pemindaian biometrik untuk keamanan, hingga rencana operasional taksi terbang otonom di waktu mendatang bilamana sudah tepat waktunya.
Rangkaian teknologi futuristik tersebut diharapkan membawa Nusantara menjadi salah satu kota paling maju di kawasan Asia Tenggara dalam dua dekade mendatang.
Pembangunan IKN dari nol di Kalimantan merupakan keputusan strategis untuk menghadapi risiko ketidakstabilan iklim serta kerentanan Jakarta terhadap bencana.
Lokasi Nusantara dipilih karena rendah risiko gempa bumi, letusan gunung berapi, maupun banjir besar. Dengan membangun kota dari tahap awal, pemerintah memiliki ruang untuk menata tata kota modern yang lebih terukur, adaptif, dan berbasis riset.
Saat ini, sebagian besar kawasan inti Nusantara masih berada dalam fase konstruksi dan akses publik masih terbatas. Para penghuni awal didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) generasi muda, khususnya Gen Z, yang tinggal di hunian bertingkat dan menjadi pionir kehidupan sosial baru di IKN.
The World mengakui bahwa Gen Z memainkan peran penting sebagai tenaga penggerak tahap awal pembangunan kota ini. Dengan idealisme dan semangat yang tinggi, mereka berkomitmen menciptakan budaya kerja kota yang modern, inklusif, dan berorientasi masa depan.
Generasi muda ini ingin memastikan Nusantara tidak mengulang kesalahan tata kota Jakarta dan mampu tampil sebagai ibu kota yang membanggakan di mata dunia. Semangat mereka dipandang sebagai modal sosial yang sangat berharga bagi keberhasilan jangka panjang IKN.
Ibu Kota Politik 2028
Pemerintah menargetkan Nusantara dapat menjalankan fungsi penuh sebagai pusat pemerintahan dan politik nasional dalam 3-4 tahun ke depan.
Pada tahun 2028, Presiden Prabowo Subianto beserta kementerian dan lembaga pusat diharapkan sudah berkantor secara permanen di Nusantara. Kehadiran pemerintah pusat akan menjadi fase penentu dalam memperkuat legitimasi sekaligus mempercepat pembangunan lanjutan.
Meski masih menghadapi tantangan, pemerintah tetap menunjukkan optimisme kuat terhadap masa depan IKN. Dalam sesi tanya jawab dikatakan oleh The World bahwa .
Dengan dukungan internasional, kontribusi generasi muda, serta komitmen pemerintah yang konsisten, Nusantara diyakini akan menjadi simbol transformasi Indonesia menuju negara maju 2045.
The World menilai proyek ini sebagai inisiatif yang layak mendapatkan perhatian global, dan kini Nusantara terus melangkah menuju terwujudnya visi tersebut.
Simak juga Video: Pembangunan IKN Terancam Molor gegara Tambahan Anggaran Ditolak
(hal/hns)










































