Sebagai presiden, Trump ingin mengembalikan kejayaan AS. Karena itu dia mendorong rakyat untuk membeli produk AS dan mempekerjakan warga AS sebagai pegawai.
Tak hanya sekedar slogan, sebagai presiden baru, Trump berjanji akan menciptakan 25 juta lapangan kerja baru dalam 10 tahun ke depan. Bila berhasil, ini merupakan penciptaan lapangan kerja yang pernah dibuat oleh seorang presiden AS. Paling tinggi adalah Bill Clinton, yang menciptakan 23 juta lapangan pekerjaan di 1990an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump telah ingin mengembalikan penguasaan ekonomi ke tangan AS. Jumlah pengangguran akan ditekan Trump dengan menggenjot sektor industri manufaktur di AS. Karena itu dia memenangkan suara pemilu di wilayah yang menjadi kunci industri manufaktur, seperti Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania.
"Kekayaan dari kelas menengah kita telah dirampok dari rumah kita sendiri, dan disalurkan ke seluruh dunia," ujar Trump.
Memang benar, AS telah kehilangan 5 juta lapangan pekerjaan di sektor manufaktur sejak tahun 2000. Hampir semua dari 11 juta lapangan kerja yang tercipta di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama, datang dari sektor jasa.
Tingkat kesejahteraan pegawai di bawah Obama disebut tidak meningkat pasca krisis 2008. Penghasilan kelas menengah masih di bawah saat periode akhir 1990an. Karena itu dalam pidato inagurasinya, Trump berjanji, "Kami akan membuat Amerika sejahtera lagi."
Lalu bagaimana Trump menciptakan 25 juta lapangan kerja? Banyak ekonom mengatakan akan panjang untuk menggapai keajaiban tersebut.
Trump memang tidak spesifik mengungkapkan caranya, namun dia berencana membangun jalan tol baru, jembatan baru, rel kereta, dan bandara.
Saat kampanye, Trump membuka rencananya di situs miliknya. Rencana itu antara lain meningkatkan anggaran infrastruktur, lalu memangkas tarif pajak untuk bisnis dan individu, menata kembali perjanjian-perjanjian perdagangan, terutama dengan China dan Meksiko.
Tanggapan pasar saham AS cukup baik. Sejak Trump menang pemilu, pasar saham naik sekitar 6%. Tak hanya pasar saham, disebutkan, indeks kepercayaan konsumen berada di tingkat tertingginya dalam 9 tahun terakhir. Demikian juga dengan indeks kepercayaan usaha kecil, yang berada di tingkat terbaiknya dalam 12 tahun. (wdl/mkl)