Kepala BKPM Cari Cara Jaga Iklim Investasi RI dari Trump Effect

Jakarta - Pasca resmi terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), seluruh perhatian dunia tertuju kepada Negeri Paman Sam tersebut. Banyak negara yang harap-harap cemas mengenai kebijakan Trump yang akan dirilis.

Begitu juga dengan Indonesia, Trump masih menjadi sosok yang ditakutkan karena menimbulkan ketidakpastian. Kebijakan Trump juga dikhawatirkan dapat mempengaruhi iklim investasi asing untuk masuk ke Indonesia.

"Kebetulan dengan masuknya Donald Trump ini kan tiba-tiba perhatian seluruh dunia ke sana. Jadi antara lain bagaimana memastikan supaya mungkin istilahnya Indonesia story, bagaimana Indonesia tetap bagus, masih tetap seksi, masih tetap segar, fresh," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dalam acara Mandiri Investment Forum 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan (8/2/2017).

Dengan adanya Trump juga pemerintah terus mempersiapkan langkah terobosan untuk menjaring investor masuk ke Indonesia.

Meskipun ada tantangan, Lembong mengungkapkan, dirinya masih cukup optimistis investasi di tahun ini akan tumbuh lebih baik dari tahun lalu. Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik tahun 2016 sebesar 5,02%, investor masih yakin Indonesia menjadi pasar yang menguntungkan.

"Menurut saya sih tren investasi 2017 cukup positif. Kemarin kan angka pertumbuhan ekonomi keluar dan tembus 5%. Trennya cenderung naik, meski naiknya enggak signifikan tapi lumayan," ujar Lembong.

BKPM menargetkan investasi yang masuk ke Indonesia tahun ini sebesar Rp 678 triliun atau naik 11,5% dari tahun 2016. (mca/mca)