Hari ini ruas tersebut telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), bersama dengan dua ruas tol lainnya, dan disaksikan langsung oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan ditandatanganinya PPJT ruas tersebut, maka pemilik konsesi tol kini telah memiliki hak melakukan pengerjaan pada wilayah konsesinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, setelah ditandatanganinya PPJT, biasanya BUJT akan langsung melakukan lelang konstruksi. Lelang konstruksi biasanya dilakukan selama dua bulan, sehingga konstruksi bisa dilakukan pada April 2017 mendatang.
Sedangkan untuk beroperasi, tol ini ditargetkan bisa dijajal pada 2020 mendatang.
"Hari ini kan tandatangan PPJT, setelah itu kita lelang konstruksi. Biasanya lelang konstruksi makan waktu dua bulan lah paling lambat. Berarti akan dimulai April," ucap Desi.
"Akhir 2019 harusnya selesai ya. Kalau enggak salah di PPJT, ini operasinya 2020," pungkasnya. (dna/dna)











































