Apa Saja Fasilitas Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta?

Apa Saja Fasilitas Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta?

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 25 Feb 2017 13:32 WIB
Foto: Dok. Angkasa Pura II
Jakarta - Proses konstruksi stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah hampir selesai. Progres pembangunannya kini telah mencapai 85%.

Stasiun Bandara Soekarno-Hatta itu nantinya bakal menjadi akses masyarakat dari wilayah Jabodetabek, yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui Stasiun Manggarai dan Stasiun Kota.

Stasiun kereta itu pun digadang sebagai stasiun berkelas internasional. Apa saja fasilitas dari stasiun dengan nilai proyek Rp 160 miliar tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, stasiun kereta Bandara Soekarno-Hatta memiliki fasilitas yang cukup lengkap, hingga bisa menampung ribuan penumpang.

"Stasiun kereta bandara ini nanti akan memiliki kapasitas peron 2.000 penumpang dan kapasitas bangunan 1.500 penumpang, serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti ticketing counter, public hall, tapping gate in, waiting lounge, commercial area, toilet, mushola, station headroom, konektivitas ke integrated building dan APMS station, dan sebagainya," ungkap Awaluddin kepada detikFinance, Sabtu (25/2/2017).

Apa Saja Fasilitas Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta?Foto: Dok. Angkasa Pura II

Selain itu, kata dia, stasiun kereta itu nantinya juga akan terintegerasi langsung dengan proyek Automated People Mover System (APMS), atau kereta tanpa awak yang juga tengah dikerjakan Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta.

"Kereta api terkoneksi langsung dengan automated people mover system (APMS) Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, stasiun yang memiliki luas 8.000 meter persegi ini bisa menjadi solusi kemacetan yang biasa terjadi di Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Apa Saja Fasilitas Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta?Foto: Dok. Angkasa Pura II

"Saat ini Bandara Soekarno-Hatta dalam 1 hari melayani sekitar 150 ribu penumpang, sehingga diprediksi Kereta Bandara akan mengurangi 20-30% volume kendaraan umum/pribadi yang menuju Bandara Soetta" jelas Awaluddin. (ang/ang)

Hide Ads