Seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/2/2017), pada kunjungannya ke Malaysia itu Raja Salman yang ditemani Pangeran Mohammed bin Salman dan direksi Saudi Aramco berniat menawarkan investor Asia ambil bagian di penjualan 5% saham Saudi Aramco yang akan dilangsungkan 2018 mendatang.
Selain itu, Aramco juga akan menggandeng Petroliam Nasional Bhd (Petronas) untuk berkolaborasi di proyek Refinery and Petrochemical Integrated Development (RAPID).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kunjungan Raja Salman ke Indonesia, Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung berharap ada investasi sebesar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 332 triliun.
Selain Indonesia dan Malaysia, Raja Salman juga akan berkunjung ke Jepang dan China untuk meningkatkan kerja sama dan investasi. (ang/hns)