Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, penunjukan langsung ini dilakukan guna mempercepat pengerjaan jalan tol ini, sehingga jalan tol yang saat ini tengah dibangun ke arah Sukabumi memiliki segera tersambung juga hingga menuju Bandung.
"Kita kan perlu percepat rute yang dari Sukabumi ke Bandung, sehingga lalu lintas Jakarta-Bandung punya opsi. Tidak semua lewat Cipularang. Untuk bisa dipercepat, kita tambahkan yang ruas tadi ke Ciawi-Sukabumi sampai Ciranjang, dan sebaliknya yang dari Ciranjang ke Padalarang kita tambahkan ke ruasnya yang di Bandung," katanya kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang ke arah Sukabumi itu Waskita, yang ke arah Bandung dari Ciranjang itu Jasa Marga. Itu penambahan lingkup sesuai Perpres 38 Tahun 2015. Sehingga secara bersama-sama ini bisa kita percepat pembangunannya," tutur Herry.
Saat ini BPJT sendiri memberi waktu kepada Badan Usaha untuk menyiapkan dokumen kelengkapan dan studi kelayakannya, berikut biaya investasi dan perencanaan penetapan lokasi (penlok).
"Harusnya sih tahun ini selesai (dokumennya). Bahkan jangan sampai ujung tahun. Sehingga kita bisa curi waktu untuk mengusulkan penloknya. Nanti kalau penlok sudah disetujui, sambil bebasin tanah. Habis itu kita bisa mulai konstruksi juga," pungkasnya. (dna/dna)