Direktur Produksi PT DI, Arie Wibowo, mengungkapkan Kementerian BUMN menginstruksikan kepada pihaknya, PT Garuda Indonesia Tbk, dan PT Pelita Air Service untuk bekerja sama dalam hal jasa servis penerbangan atau maintenance, repair, and operations (MRO).
"Itu agar lebih berguna untuk bangsa, untuk konektivitas, distribusi logistik, untuk menyediakan transportasi, untuk membuka turisme, dan lain-lain. Kita industri pesawat, Garuda airliner-nya, Pelita yang operator turboprop," tutur Arie di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arie, nantinya bisa saja sinergi tersebut membentuk kerja sama operasional (KSO) atau bahkan lahir perusahaan patungan atau joint venture.
"Belum tahu, apakah bentuk KSO atau bentuk perusahaan baru. Enggak begitu penting bentuknya apa, yang penting bagaimana membuat services yang diakui di Indonesia dan negara tetangga," pungkasnya. (mca/mca)