Harga Bawang Merah Masih Mahal, Sekilo Rp 40.000

Jakarta - Harga bawang merah yang masih mahal dikeluhkan pedagang pasar. Bahan bumbu dapur ini sudah mengalami kenaikan sejak Februari lalu lantaran tingginya curah hujan di sentra produksi bawang seperti Brebes.

Tini, salah seorang pedagang Pasar Rawamangun, Jalan Haji Ten, Jakarta Timur, mengungkapkan harga bawang merah dibanderol seharga Rp 40.000/kg. Naik dari harga normalnya saat awal tahun di kisaran Rp 30.000/kg.

"Bawang merah ini belum juga turun, masih Rp 40.000/kg. Harapannya bisa turun lagi kayak bulan-bulan lalu Rp 30.000/kg, malah pernah Februari bawang merah itu Rp 50.000/kg. Karena susah jualnya," kata dia ditemui di losnya, Senin (13/3/2017).

Tini yang setiap harinya bisa menjual bawang merah sebanyak 10 kg ini berujar, meski penjualan tetap seperti biasanya, banyak pelanggan, khususnya ibu-ibu, yang mengeluhkan mahalnya harga bawang ini.

"Ada kadang yang komplain, tapi mau bagaimana. Kita kan pedagang ikuti harga di pasar induknya berapa. Di pasar induk kita beli Rp 35.000/kg," ucap Tini.

Pedagang sayuran lainnya, Umi, menuturkan masih belum turunnya harga bawang merah ini lantaran masih sedikitnya pasokan di pasar induk. Kondisi ini tak lepas dari turunnya produksi bawang merah di Brebes karena tingginya curah hujan.

"Dari Brebes kurang, bawang jadi mahal. Tapi untung sayur lain enggak naik, cuma cabai rawit saja masih di atas Rp 100.000/kg, tapi itu sudah turun daripada 2 hari lalu, saya jualnya masih Rp 150.000/kg," ungkap Umi. (idr/ang)