Persiapan Operasi, Pemprov DKI Latih Sopir Busway di Jalur Layang

Persiapan Operasi, Pemprov DKI Latih Sopir Busway di Jalur Layang

Fadhly F Rachman - detikFinance
Kamis, 23 Mar 2017 12:25 WIB
Foto: Dok. Bina Marga DKI
Jakarta - Mendekati beroperasinya proyek busway TransJakarta layang rute Ciledug-Blok M-Tendean, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lewat Dinas Bina Marga, melakukan uji coba.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Imam Adi Nugraha mengatakan, uji coba dilakukan dengan menempatkan langsung unit bus yang akan dipakai pada rute ini.
Persiapan Operasi, Pemprov DKI Latih Sopir Busway di Jalur MelayangFoto: Grandyos Zafna

Tujuannya adalah untuk melatih para pengemudi atau sopir TransJakarta agar menyesuaikan dengan jalur melayang. Maklum, proyek yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini merupakan jalur busway layang terpanjang di Jakarta.

Proses uji coba, masih akan terus dilakukan hingga 3 bulan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih simulasi awal, karena TransJakarta masih membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan untuk commisioning test. Itu seperti pelatihan sopir, terus juga melengkapi sistem-sistem di halte. Jadi terus-menerus diuji," kata Imam saat dihubungi detikFinance belum lama ini.

Selain penyesuaian pada jalur sepanjang 9,3 km, para sopir juga dilatih untuk berhenti di 12 halte yang ada. Tujuannya agar saat berhenti, pintu bus sejajar dengan pintu halte tempat keluar masuknya penumpang.
Persiapan Operasi, Pemprov DKI Latih Sopir Busway di Jalur MelayangFoto: Dok, WIKA

Uji coba pemberhentian juga dilakukan untuk menghitung waktu tempuh dari satu halte ke halte berikutnya. Manfaatnya, manajemen bisa mengatur sirkulasi bus yang ada agar tidak menumpuk di satu halte atau malah kosong dalam waktu yang terlalu lama.

"Bus TransJakarta sudah naik ke atas melakukan uji coba dan simulasi-simulasi. Berhenti di setiap halte, dan menghitung waktunya," kata Imam. (dna/hns)

Hide Ads