Kepala Seksi Pembangunan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Imam Adi Nugraha mengatakan, uji coba dilakukan dengan menempatkan langsung unit bus yang akan dipakai pada rute ini.
![]() |
Tujuannya adalah untuk melatih para pengemudi atau sopir TransJakarta agar menyesuaikan dengan jalur melayang. Maklum, proyek yang dibuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini merupakan jalur busway layang terpanjang di Jakarta.
Proses uji coba, masih akan terus dilakukan hingga 3 bulan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain penyesuaian pada jalur sepanjang 9,3 km, para sopir juga dilatih untuk berhenti di 12 halte yang ada. Tujuannya agar saat berhenti, pintu bus sejajar dengan pintu halte tempat keluar masuknya penumpang.
![]() |
Uji coba pemberhentian juga dilakukan untuk menghitung waktu tempuh dari satu halte ke halte berikutnya. Manfaatnya, manajemen bisa mengatur sirkulasi bus yang ada agar tidak menumpuk di satu halte atau malah kosong dalam waktu yang terlalu lama.
"Bus TransJakarta sudah naik ke atas melakukan uji coba dan simulasi-simulasi. Berhenti di setiap halte, dan menghitung waktunya," kata Imam. (dna/hns)