"Kita siapkan bawang putih 1.000 ton, bawang merah 2.000 ton, itu kita sepakati," ujar Amran, di Kementan Senin (27/3/2017).
Ia mengatakan bawang merah akan disiapkan melalui produksi dalam negeri. Ia meminta kepada Direktorat Jenderal Hortikultura untuk menyerap produksi bawang merah dari Brebes, NTT, Nganjuk, Solok, untuk menjadi cadangan pasokan bawang merah pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kementan Jamin Pasokan Cabai dan Bawang Sampai Juni Aman
"Bawang, harga cenderung turun stok, kita cukup. Insya Allah Bulog kita sepakati. Bulog sudah punya gudang kapasitas 1.000 ton. Kita siapkan 1.000 ton. Target kita paling lambat stok itu 1 bulan ke depan stok itu sudah tersedia. Ini persiapan manakala harga bergerak naik, kita bergerak lebh awal," ujarnya.
Amran mengatakan, Kementan menyiapkan produksi bawang sementara yang akan membeli dan menyerap bawang nanti adalah Bulog yang juga disiapkan Kementerian Perdagangan. Hal itu merupakan strategi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan Ramadan.
"Ini sinergi yang kita buat tim bersama untuk menghadapi persiapan sebelum dan setelah Ramadan," ujarnya (hns/hns)