Ekonomi RI Ditarget Tumbuh 5,6% di 2018, Ini Kata Sri Mulyani

Ekonomi RI Ditarget Tumbuh 5,6% di 2018, Ini Kata Sri Mulyani

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 04 Apr 2017 21:46 WIB
Foto: Maikel Jefriando-detikFinance
Jakarta - Manteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan besaran anggaran dalam Rancancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 akan melebihi Rp 2.200 triliun. Besaran tersebut naik dibandingkan dengan APBN 2017 yang ditetapkan Rp 2.080 triliun.

Dengan postur anggaran sebesar itu, pemerintah menetapkan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,6% sebagai perhitungan RAPBN 2018, atau di atas target pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 5,1%. Sementara untuk angka inflasinya ditetapkan sebesar 3,5%, plus minus 1%.

Menurut Sri Mulyani, besaran tersebut dibahas saat paparan asumsi makro RAPBN 2018 dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah diskusikan dengan Presiden, Wakil Presiden, dan para Menteri Koordinator. Setelah melihat dari sisi permintaan, Presiden menetapkan 5,6%, tingkat pertumbuhan ekonomi yang dianggap optimistis," jelas Sri Mulyani ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Diungkapkannya, asumsi pertumbuhan ekonomi tersebut memang cukup ambisius, namun dianggap masih kredibel jika melihat beberapa indikator dalam dan luar negeri. Apalagi postur anggaran RAPBN 2018 yang melebihi Rp 2.200 triliun.

"Jumlah belanja negara meningkat cukup besar di tahun depan mencapai lebih dari Rp 2.200 triliun. Tahun ini Rp 2.080 triliun. Kita sudah sampaikan kisaran pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4%-6,1%. Masing-masing punya argumentasi, dan faktor-faktor penyumbang pertumbuhan ekonomi apa saja," tambah Sri Mulyani. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads