Ke Jakarta, Mendag Inggris Sambangi Proyek LRT dan Velodrome

Ke Jakarta, Mendag Inggris Sambangi Proyek LRT dan Velodrome

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 06 Apr 2017 16:00 WIB
Foto: Hendra Kusuma/detikFinance
Jakarta - Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox menyambangi proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta di kawasan Kelapa Gading dan proyek velodrome di Rawamangun.

Dua proyek tersebut dikerjakan dengan melibatkan dua perusahaan Inggris yakni Mott Mcdonald dan ES Global. Mott Macdonald sebagai konsultan pengawas konstruksi proyek LRT.

Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liam FoxMenteri Perdagangan Internasional Inggris Liam Fox Foto: Hendra Kusuma/detikFinance

Sedangkan ES Global sebagai kontraktor utama proyek velodrome. Liam Fox beserta delegasinya tiba pada pukul 15.00 WIB dan langsung memasuki project information center yang berada di Dipo LRT Kelapa Gading.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Berkelir Merah Putih, Ini Tampilan LRT Kelapa Gading-Velodrome

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Haragandhi, mengatakan, kedatangan Liam Fox sebagai wujud komitmen pemerintah Inggris dalam mensukseskan dua proyek strategis yang mendukung acara Asian Games pada 2018.

"Kunjungan ini merupakan wujud komitmen mereka dalam mendukung proyek LRT dan proyek Velodrome," kata Satya di Dipo Kelapa Gading-Velodrome, Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liam FoxMenteri Perdagangan Internasional Inggris Liam Fox Foto: Hendra Kusuma/detikFinance

Pembangunan LRT Jakarta ditetapkan kontraktor utamanya yakni PT Wijaya Karya (WIKA). Dia menuturkan, pembangunan LRT membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 5 tahun. Adapun, LRT Jakarta ini terdiri dari 7 koridor, seperti Kelapa Gading-Velodrome, Kelapa Gading-Dukuh Atas, Kelapa Gading-Stasiun Kota.

Baca juga: LRT Kelapa Gading-Velodrome 5,8 Km Mulai Konstruksi

Konstruksi utama prasarana berdasarkan data per akhir Maret 2017 sudah terealisasi 10,79% atau di atas dari target yang sebesar 9,06%. Sedangkan progres pembangunan dari desain hingga fisik proyek velodrome telah di atas 40%. (hns/hns)

Hide Ads