Persoalan pajak antara kedua negara sepertinya tidak terlalu beda. Rasio yang rendah, yakni 13,6% membuktikan masih banyaknya orang yang tidak patuh atau lebih buruknya disebut lari dari kewajiban pajak.
Rencana itu disampaikan oleh Menteri Keuangan, Carlos Dominguez, dalam sebuah wawancara dengan media, seperti dikutip detikFinance dari berbagai sumber, Rabu (12/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tax amnesty tidak akan bisa sukses bila mereka tidak percaya pemerintah akan melepaskan mereka," ungkapnya.
"Pertama kita ampuni, menunjukkan bahwa pemerintah memiliki kemauan politik untuk menghentikan penggelapan pajak," kata Dominguez.
Langkah strategis pemerintah Filipina terkait pajak memang telah dimulai sejak beberapa tahun lalu. Ada langkah peningkatan kepatuhan pajak melalui reformasi besar-besaran. Seperti pengejaran perusahaan rokok terbesar di Filipina Mighty Corp atas tunggakan pajak 10 miliar peso.
Dana dari pajak menjadi kebutuhan pemerintah Filipina untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi lewat pembangunan infrastruktur. Kebutuhan dananya diperkirakan 160 miliar peso. (mkj/hns)











































