Atasi Macet Jakarta, Apa Kabar Proyek Tol JORR 2?

Jakarta - Salah satu solusi mengatasi kemacetan di Jakarta adalah dengan pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2). Ini merupakan rangkaian ruas jalan tol yang melingkari Jakarta.

Berbeda dengan JORR 1 yang rutenya masih di bagian dalam kota Jakarta, tol JORR 2 berada lebih ke luar dan menghubungkan sejumlah lokasi di luar Jakarta dari mulai Tangerang, Bintaro, Depok, hingga Bekasi.

Secara keseluruhan, tol ini menyambungkan Cengkareng-Cilincing-Tanjung Priok sepanjang 110 kilometer (km) yang terbagi menjadi tujuh ruas tol, di antaranya Cengkareng-Kunciran (14,9 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), Serpong-Cinere (10,14 km), Cinere-Jagorawi-Cimanggis (14,64 km), Cimanggis-Cibitung (25,39 km), Cibitung-Cilincing (34 km), dan akses Tanjung Priok (8 km).

Rencana ini telah dikumandangkan lebih dari 5 tahun lalu, lantas apa kabar perkembangan dari masing-masing ruas tersebut?

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan saat ini seluruh ruas masih terus dikerjakan oleh masing-masing pengelola yang telah memenangkan tender ini. Beberapa di antaranya telah melakukan konstruksi, ada yang sudah rampung, namun ada pula yang masih dalam tahap pengadaan lahan.

"Konstruksi semua (ruas tol) rasanya sudah bisa dimulai tahun ini. Sama, dengan pembebasan lahan juga," katanya kepada detikFinance, saat dihubungi Kamis (12/4/2017).

Adapun ruas yang telah rampung adalah jalan akses Tanjung Priok yang baru saja selesai minggu lalu. Sedangkan ruas yang sedang dalam tahap konstruksi adalah Cinere-Jagorawi-Cimanggis, yang konstruksinya telah mencapai 50,4%, dengan pengadaan lahan 63,8%.

Kemudian Cimanggis-Cibitung yang konstruksinya masih sangat sedikit 4,5% dengan pengadaan lahan masih sekitar 8%. Sedangkan sisanya masih dalam tahap pengadaan lahan.

"Cibitung-Cilincing itu masih pengadaan tanah, sekarang baru 27%. Cimanggis-Cibitung 8% tanahnya, konstruksinya 4,5%, target pembebasan lahan harusnya tahun ini. Kemudian Cijago tanahnya udah 63,8%, konstruksinya 50,4%, target Oktober 2017 seksi 2 selesai," tutur Herry.

"Serpong-Cinere masih pengadaan tanah. Progres tanahnya 63%, konstruksi belum ada. Masih lelang kontraktor. Kunciran-Serpong tanahnya 67,4%, sudah pengadaan kontraktor, tinggal persiapan konstruksi. Terus, Cengkareng-Kunciran tanahnya 25,3%, konstruksi akan mulai tahun ini," tambahnya.

Berikut daftar ruas bagian dari JORR 2 beserta progres tanah dan statusnya:

1. Bandara Soetta-Kunciran yang dikelola PT Marga Kunciran Cengkareng, pembebasan tanah telah mencapai 25,3%, belum ada konstruksi
2. Kunciran-Serpong yang dikelola PT Marga Trans Nusantara, pembebasan tanah telah mencapai 67,4%, belum ada konstruksi
3. Serpong-Cinere yang dikelola PT Cinere Serpong Jaya, pembebasan tanah telah mencapai 63%, belum ada konstruksi
4. Cijago yang dikelola PT Translingkar Kita Jaya, pembebasan tanah telah mencapai 63,8%, konstruksi 50,4%
5. Cimanggis-Cibitung yang dikelola PT Marga Sarana Jabar, pembebasan tanah telah mencapai 8%, konstruksi 4,5%
6. Cibitung-Cilincing yang dikelola PT Sriwijaya Markmore Persada, pembebasan tanah 27%, belum ada konstruksi
7. Akses Tanjung Priok yang dikelola PT Jasa Marga Tbk, telah selesai 100%

(dna/wdl)