Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa perbankan siap memberikan pinjaman untuk mendanai pembangunan LRT Jabodebek.
"Dari sisi perbankan kita isi loan-nya kan, tergantung project cost, mungkin range-nya Rp 16-18 triliun range-nya dari perbankan," kata Tiko di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (13/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu enggak sekaligus, di awal bertahap selama 3 tahun. Belum ada omongan kalau jadi kita porsinya 25-30% lah, BNI BRI plus SMI. Kita buka partisipasi bank swasta dan BPD," ujar Tiko.
Seperti diketahui, total dana yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah Rp 27 triliun. Dana ini terdiri dari Rp 23,3 triliun untuk pra sarana (pembangunan jalur kereta api), dan Rp 4 triliun untuk sarana kereta seperti rolling stock.
PT KAI sendiri akan menjadi investor dalam proyek ini, sedangkan Adhi Karya bertindak sebagai kontraktor. Selain kontraktor, Adhi juga akan berinvestasi untuk pembangunan depo LRT sebesar Rp 1,4 triliun. (dna/dna)