Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, mengatakan Indonesia tak perlu kecewa dengan perbandingan jumlah investasi Arab Saudi di dalam negeri dengan China. Pasalnya, nilai-nilai tersebut hanya sebatas rencana, dan belum terealisasi.
"Jadi sebetulnya seberapa pun rencana itu, yang penting realisasi. berapa pun nilainya itu harus direalisasi yang paling penting. Di China itu perlu di buktikan realisasinya. Enggak usah kita sibuk ke rencana-rencana saja, hanya di atas kertas saja," kata Azhar kepada kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (13/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Azhar menegaskan, yang dibutuhkan dari investasi itu ialah bentuk realisasinya. Sebab, kata dia yang menggerakan ekonomi ialah realisasi investasi, bukan hanya sekedar janji di atas kertas.
Oleh sebab itu dirinya mengatakan, yang saat ini harus dilakukan ialah mendorong agar rencana investasi tersebut dapat diwujudkan dengan nyata.
"Kami dari BKPM bagaimana mewujudkan rencana tersebut jadi realisasi. Tugas kita bersama bagaimana supaya iklim investasi di Indonesia menjadi lebih baik. Kalau kita bicara terus rencana-rencana itu enggak ada artinya kalau enggak ada realisasi," tuturnya. (dna/dna)