Pantauan detikcom, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan, memantau persediaan beras dan gula di Bulog Aceh, Selasa (18/4/2017). Rombongan Kemendag melihat langsung beras dan gula yang tersimpan di dalam gudang.
Kehadirannya didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Asmauddin, dan Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh, Fatah Yasin. Usai dari sana, mereka juga memantau harga bahan pokok di Pasar Setui Banda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirjen Kemendag cek stok beras di Gudang Bulog Aceh Foto: Agus Setyadi/detikcom |
Baca juga: Jurus Mendag Jaga Stok Pangan Ramadan dan Lebaran
Oke mengatakan, persediaan beras untuk Aceh mencukupi hingga tujuh bulan mendatang. Dengan adanya stok yang mencukupi, harganya dipastikan tidak akan melonjak.
"Kita tidak ingin terjadi gejolak harga makanya dari sekarang kita bergerak untuk komoditi tertentu. Kalau beras sudah relatif stabil dan aman kita kebetulan surplus ketersediaan pasokan," kata Oke kepada wartawan saat ditemui di gudang Bulog Aceh.
Stok beras di gudang Bulog Aceh Foto: Agus Setyadi/detikcom |
Ada tiga komoditas utama yang dipantau harganya dan ditetapkan satu harga secara nasional yaitu gula, minyak goreng dan daging. Sebelum menetapkan harga, pihaknya juga sudah berbicara dengan pelaku usaha.
Baca juga: Bulog Jamin Pasokan Beras, Gula, dan Daging Saat Ramadan Aman
Untuk gula, ditetapkan harga Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000 dan daging beku maksimal harganya Rp 80 ribu per kilogram.
"Kita akan monitor terus pasokan dan harga dalam rangka persiapan Ramadan, Lebaran hingga Idul Adha," jelas Nurwan.
Stok beras di gudang Bulog Aceh Foto: Agus Setyadi/detikcom |












































Dirjen Kemendag cek stok beras di Gudang Bulog Aceh Foto: Agus Setyadi/detikcom
Stok beras di gudang Bulog Aceh Foto: Agus Setyadi/detikcom
Stok beras di gudang Bulog Aceh Foto: Agus Setyadi/detikcom