Tiga Menteri Jokowi Amankan Pasokan Pangan Ramadan dan Lebaran

Tiga Menteri Jokowi Amankan Pasokan Pangan Ramadan dan Lebaran

Mega Putra Ratya - detikFinance
Selasa, 18 Apr 2017 21:50 WIB
Foto: Dok Kementan
Karawang - Pemerintah menjamin ketersediaan pangan pada saat bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, kestabilan harga komoditas pangan juga akan dijamin.

Komitmen tersebut terungkap dalam Apel Siaga Toko Tani Indonesia (TTI) di halaman penggilingan padi Gapoktan Sri Asih, Dusun Pasar, Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/4/2017). Acara dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukito, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Eko Putro Sanjaya, hingga PT. Gojek Indonesia.

"Pertanian tidak bisa berdiri sendiri menyelasaikan pangan Indonesia. Kementerian Pertanian terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk dengan kementerian lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian mulai dari hulu hingga pasca panen," jelas Mentan Amran dalam keterangan tertulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran mengatakan Kementan berkerja sama dengan Kementerian Desa dan PDTT dalam pembangunan embung. Rencananya, akan dibangun 30.000 embung yang dapat mengairi 4 juta hektar lahan pertanian.

"Sedangkan bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementan terus menjaga stabilitas harga bahan pokok di tingkat konsumen antara lain dengan program TTI. Dari segi produksi yang ada, dianggap telah mencukupi, pemerintah telah siap menghadapi permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional," kata Amran.

Kebijakan yang diterapkan oleh Kementan mendapatkan dukungan penuh dari Kemendag. Kemendag juga telah menetapkan harga eceran terendah dan harga eceran tertinggi untuk beberapa komoditas yang dianggap selama ini bergejolak selama Ramadan dan Idul Fitri.

"Gula Pasir, HET (Harga Eceran Tertinggi) gula Rp 12.500/kg. Jika ada yang menjual lebih (harganya), laporkan. Seluruh distributor dan agen wajib terdaftar dan melaporkan stoknya, jangan pernah melakukan penimbunan. Minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000/kg di pasar ritel. Daging beku maksimal Rp 80.000/kg," jelas Mendag Enggar.

Enggar mengakui stok komoditas pangan mencukupi dan aman khususnya beras bahkan cenderung kekurangan gudang untuk menampungnya.

"Untuk stok beras aman, bahkan kekurangan gudang, saya sekarang malah berani menawarkan ke negara tetangga untuk impor beras dari kita," kata Enggar.

Gelontoran dana dari pusat ke desa-desa ikut mendorong menggeliatnya pertanian saat ini. Sesuai dengan visi pemerintahan Jokowi yang menginginkan pembangunan dari pinggir dan tidak tersentral di pusat, pemerintah terus menggelontorkan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ditambah lagi sekitar 82% desa hidup dari sektor pertanian. Anggaran dana desa terus meningkat tiap tahunnya mulai di tahun 2015 dianggarkan Rp 20,8 triliun, 2016 menjadi Rp 46,8 triliun, dan 2017 Rp 60 triliun. Bahkan 2018 nanti direncanakan alokasi mencapai Rp 120 triliun.

"Dari dana tersebut dianggarkan juga untuk pembangunan embung," terang Mendes PDTT Eko.

TTI sendiri sejauh ini sudah memiliki 1513 unit yang dikembangkan mulai 2016 di 32 provinsi. Untuk tahun 2017 ditargetkan 1000 TTI dan difokuskan untuk wilayah Jabodetabek.

Dengan memotong rantai pasok bahan pangan ke konsumen, diharapkan petani untung dan terus berproduksi. Selain itu konsumen juga mendapatkan harga yang layak dengan mengusung murah berkualitas.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di tempat yang sama menyampaikan Kabupaten Karawang selalu siap mendukung program pemerintah. Karawang juga memiliki potensi pertanian yang luar biasa hingga bisa menjadi lumbung padi di Jawa Barat.

"TTI dapat menjaga stabilitas harga komoditas pertanian dan juga memperpendek mata rantai yang ada. Besar harapan (terjadi) stabilitas harga, pemutusan mata rantai yang Insya Allah diawali di Kabupaten Karawang ini", ungkap Bupati yang kerap disapa Teh Cellica ini. (ega/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads