Pada transaksi ini AirAsia Berhad juga menyuntikkan asetnya, yaitu program digital dari majalah inflight AirAsia, Travel 3Sixty senilai 6,5 juta Ringgit atau sekitar Rp 19 miliar kepada Touristly melalui AirAsia Investments Ltd. Selain itu, memberikan fasilitas pinjaman (convertible loan) kepada Touristly senilai 5 juta Ringgit atau sekitar Rp 15 miliar untuk modal kerja dan pengembangan.
Rangkaian program digital tersebut terdiri dari branding secara online untuk majalah inflight AirAsia, Travel 3Sixty touchpoint di airasia.com dan aset untuk beriklan secara online lainnya. Ini memungkinkan Touristly menjangkau 60 juta pelanggan AirAsia setiap tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Grup AirAsia Tony Fernandes juga menjabat sebagai Ketua Dewan Touristly setelah selesainya akuisisi.Kesepakatan ini akan memperkuat portfolio layanan pendukung AirAsia selain layanan penerbangan, dengan penawaran menarik dari berbagai restoran, taman hiburan, atraksi, spa dan paket tur wisata lainnya di lebih dari 70 destinasi yang AirAsia layani.
CEO Touristly, Aaron Sarma mengatakan, telah memikirkan untuk bekerja sama dengan AirAsia sejak awal. Pemahaman AirAsia yang telah berkiprah selama 15 tahun di industri perjalanan akan membantu kami untuk lebih memahami pasar Asia Pasifik dan beradaptasi dengan cepat untuk memberikan nilai lebih bagi pelanggan.
"Mimpi kami adalah untuk membantu wisatawan yang ingin menjelajahi wilayah Asia Pasifik untuk menemukan hal-hal menakjubkan dan kami sangat senang dapat berbagi platform kami dengan lebih banyak orang," kata Aaron dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4/2017).
CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes, mengatakan melihat potensi yang sangat besar pada Touristly, yang akan menyempurnakan penawaran perjalanan yang ada di AirAsia.
"Pelanggan kami akan dapat memilih dari ribuan kegiatan wisata saat membeli tiket penerbangan, dan hal ini dapat membawa kami selangkah lebih dekat untuk menjadi maskapai digital yang sesungguhnya," ujar Tony
Pada Mei 2016, Touristly berhasil medapatkan pendanaan dari inkubator startup Tune Grup, Tune Labs, yang dipimpin oleh Tony Fernandes, Datuk Kamarudin Meranun dan Lim Kian Onn.
Touristly juga merupakan salah satu dari dua startup yang terpilih pada Pitch@Palace Malaysia pada Juni 2016 lalu untuk mewakili negaranya di Pitch@Palace Global, yang digelar di St James Palace di London, Inggris pada Desember 2016. (hns/wdl)