"Ya itu beras, daging, telur, gula, dan minyak. Semuanya sudah mencukupi. Lebih dari cukup," kata Enggar di kantor Kementerian Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Dengan persiapan pasokan yang dilakukan jauh-jauh hari, menurut Enggar, diharapkan gejolak harga tahunan yang biasa terjadi saat Ramadan dan Lebaran tak terulang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pastikan Stok Pangan Aman, Mendag: Tak Boleh Ada Penimbunan
Enggar menjelaskan, jaminan pasokan aman diperoleh dari laporan bagi para distributor besar. Selain itu, Kementerian Perdagangan juga terus memantau harga bahan pangan di 165 pasar tradisional di 34 ibukota provinsi dan 48 kabupaten kota lain secara harian.
Selain Enggar, menteri lainnya yang ikut dalam rapat stabilisasi harga tersebut antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti, menjelaskan stok beras yang ada saat ini sangat mencukupi sampai Lebaran nanti. Apalagi Bulog terus menambah stok dengan menggenjot penyerapan gabah petani.
Baca juga: Stok Pangan Ramadan dan Lebaran Aman, Inflasi Terkendali
"Stok beras kita masih punya stok sekitar 2 juta untuk sekarang. Pokonya kalau bicara 2 juta ton, bicara untuk orang menengah bawah bagi saja kira-kira (stok sampai) 8 bulan, tapi kalau untuk umum 2-3 bulan aman," pungkas Djarot. (idr/hns)