Beberapa pekerjaan pelebaran jalan juga dilakukan di beberapa ruas, termasuk proses pengaspalan. Berdasarkan data yang diterima detikFinance, ada empat paket pemeliharaan atau preservasi jalan yang dilakukan di jalan Pantura. Nilai kontrak dari empat paket pemeliharaan ini mencapai Rp 235 miliar.
Misalnya di ruas Karawang-Cikampek-Purwakarta, ada sekitar 56,69 km panjang jalan yang ditangani dengan nilai kontrak Rp 44,78 miliar. Mulai dari perawatan rutin, rehab mayor, rehab minor, hingga rekonstruksi jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ditargetkan satu bulan sebelum arus mudik, kedua lajur pada ruas ini akan sudah mencapai struktur rigid, di mana satu lajur tertangani dengan fungsional dan satu lajur lainnya existing.
Baca juga: Libur Panjang, Menteri PUPR Cek Kondisi Terkini Jalan Pantura
Kemudian ruas Cikampek-Subang-Pamanukan yang penangannya jalannya mencapai 44,31 km (Rp 67,89 miliar), dan juga ruas Pamanukan-Lohbener-Palimanan sepanjang 102 km (Rp 74,44 miliar). Satu bulan sebelum Lebaran, ditargetkan jalan telah mencapai struktur lapis beton lapis permukaan antara (Asphalt Concrete-Binder Course/AC-BC).
![]() |
Jalan dengan struktur lapisan ini akan mempunyai ketebalan dan kekuatan yang cukup untuk mengurangi tegangan/regangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan di bawahnya.
Terakhir, adalah ruas Cirebon-Palimanan-Sumedang. Panjang penanganan jalannya mencapai 95,17 km (nilai kontrak Rp 48,06 miliar) dengan konsentrasi pekerjaan pada titik-titik patahan. Diharapkan satu bulan sebelum Lebaran, kondisi jalan telah mencapai fungsional untuk dua lajur dan dua arah.
![]() |