Agar Bisa Dipakai Mudik, 4 Proyek Flyover Ini Digarap 24 Jam

Agar Bisa Dipakai Mudik, 4 Proyek Flyover Ini Digarap 24 Jam

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Sabtu, 29 Apr 2017 18:50 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance
Tegal - Progres proyek empat jalan layang atau flyover di jalur Kabupaten Brebes-Purwokerto dikebut. Salah satunya Flyover Klonengan dengan panjang 1.011 meter menjadi jalan layang yang paling cepat progresnya, yakni 82%.

"Ini dikerjakan dengan sangat cepat. Dikerjakan 24 jam karena memang didedikasikan untuk selesai mudik ini," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat ditemui di lokasi pembangunan Flyover Klonengan, Tegal, Sabtu (29/4/2017).

Jalan layang klonengan menjadi yang tercepat pengerjaannya dengan menggunakan teknologi Corrugated Mortarbusa Pusjatan (CMP) yang berbentuk corrugated atau armco. Struktur jembatan rangkanya telah mencapai 95%, dengan timbunan tanah atau urugan di belakang abutment (oprit) 70% dan pemasangan voided slab atau jembatan plat berongganya telah mencapai 60%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Flyover Brebes-PurwokertoFlyover Brebes-Purwokerto Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance

Rencananya pemasangan erection girder akan dilakukan pada awal Mei mendatang, sehingga flyover Klonengan bisa dipakai fungsional pada 16 Juni 2017 dengan struktur selesai hingga lantai beton serta rambu dan marka sementara.

Sedangkan flyover Dermoleng dengan panjang 650 meter saat ini telah mencapai progres 62%. Progres pekerjaan oprit atau timbunan tanah telah mencapai 50% dan erection girder 50%. Saat ini tengah dilakukan pengecoran lantai jembatan dan jalan layang ini diharapkan bisa fungsional 10 Juni 2017 dengan struktur selesai hingga lapis aspal serta rambu dan marka sementara.

Adapun flyover Kesambi sepanjang 470 meter saat ini progresya telah mencapai 72% dengan pemasangan girder di workshop dan box tunnel telah rampung 100%. Praktis yang dilakukan saat ini adalah penimbunan beton ringan yang masih 35% dan abutmen sebesar 60%.

Flyover ini juga diharapkan bisa fungsional dengan struktur selesai hingga lantai beton pada 10 Juni 2017 mendatang. Terakhir adalah flyover Kretek dengan panjang mencapai 700 meter.

Flyover Brebes-PurwokertoFlyover Brebes-Purwokerto Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance

Saat ini progresnya masih 42%, namun diyakini akan bisa rampung pengerjaannya pada 16 Juni 2017 nanti. Flyover Kretek menjadi yang paling kecil progresnya lantaran sempat terhambat pada masalah pembebasan lahan.

Keempat flyover dipastikan bisa digunakan untuk mengurangi kemacetan saat mudik Lebaran nanti karena tak lagi mengantre saat kereta api harus melintas di bawahnya.

"Semua sepakat H-10 nanti, itu semua sudah bisa dilalui. Jadi mudah-mudahan ini bisa mengurangi atau mengeliminasi kemacetan yang biasanya terjadi pada saat mudik," terang Basuki.

Flyover Brebes-PurwokertoFlyover Brebes-Purwokerto Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance

Flyover Brebes-PurwokertoFlyover Brebes-Purwokerto Foto: Eduardo Simorangkir/detikFinance
(hns/hns)

Hide Ads