Pengusaha Keluhkan Upah Pekerja Jadi Materi Kampanye Pilkada

Pengusaha Keluhkan Upah Pekerja Jadi Materi Kampanye Pilkada

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 05 Mei 2017 18:32 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman/detikFinance
Jakarta - Pengusaha meminta masalah upah minimum pekerja tak dijadikan materi kampanye pilkada. Hal ini disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, dalam acara Partnership Gathering di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Menurut Hariyadi, masalah upah pekerja menjadi materi kampanye calon Kepala Daerah menarik pemilih.

"Contoh yang kurang baik, yang kami hadapi adalah soal UMP (Upah Minimum Provinsi). Karena yang calon penguasa selalu isunya mau naikkan UMP, tapi enggak pernah tanya sama kita. Mereka yang janji, nanti tinggal kami yang bayar," ujar Hariyadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, pemda dan pengusaha perlu bersinergi agar dapat menghasilkan kebijakan yang baik bagi semua pihak.

"Kebijakan dan komunikasi dua arah akan menciptakan hasil kebijakan publik yang baik," kata Hariyadi.

"Saya harap pemerintah bisa sharing apa yang terjadi pada ekonomi kami, karena kami kan hanya lihat sektor kami, tak bisa seluruh sektor. Kalau PPN sudah di atas target, itu artinya hal yang positif, coba dikomunikasikan kepada kami juga," tutur Hariyadi. (hns/hns)

Hide Ads