Perintahkan Menhub Bangun Bandara Halmahera, Jokowi: 2 Tahun Jadi

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masalah transportasi udara di Halmahera. Jokowi meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk segera membangun bandara di Halmahera.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Tapeleo, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (8/5/2017) untuk meresmikan tiga pelabuhan, Pelabuhan Tapaleo, Pelabuhan Bicoli, dan Pelabuhan Wayabula.

Jokowi tak ingin masyarakat setempat hanya mengandalkan moda transportasi laut dalam keseharian mereka.

"Tadi saya bisik ke Pak Menhub. Di Halmahera ini, pesawat yang rutin harus turun sehingga saya perintah di Halmahera juga dibangun lagi bandara," ujar Jokowi.

Baca juga: Ada Kisah Seru di Balik Hadirnya Jokowi di Halmahera

Untuk lokasi persis bandara, Jokowi tak menjelaskan lebih lanjut. Dia hanya meminta bandara segera dibangun di Halmahera.

"Letaknya di mana, nanti Pak Menteri, Bupati, Gubernur Maluku Utara, biar didiskusikan tapi secepatnya. Agar ada mobilitas barang, orang, bisa segera dikerjakan," tegas Jokowi.

"Kalau saya mau ke Maluku Utara lagi, turunnya enggak ke Ternate tapi di sini (Halmahera). Di sini di mana? Saya nggak tahu. Lobinya ke Pak Menhub, Pak di sini saja, di sini saja, gitu. Saya hanya putuskan di sini ada bandara yang baik, sama seperti di Ternate," imbunya.

Baca juga: Jokowi: Bangun Pelabuhan Tapaleo Cuma Rp 50 M Tapi Efeknya Besar

Saat ditanya wartawan kapan target pembangunan bandara itu tercapai, Jokowi menjawab dalam dua tahun ke depan. "Dua tahun jadi," tegas dia. (gbr/mkj)